TANYA : Pak, saya adalah seorang karyawan di salah satu instansi pemerintah daerah. Yang ingin saya tanyakan, apakah faktor keletihan dan kelelahan dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma. Solusi apa buat saya yang selalu sibuk untuk menjaga agar kualitas dan kuantitas sperma saya menjadi bagus. Terima Kasih sebelumnya.
(Wahyu, 25, Bandung)
JAWAB :
Kualitas dan kuantitas sperma ditentukan oleh bagaimana proses pembentukan sperma terjadi pada diri seorang pria. Faktor hormon testosteron jelas memegang peranan sangat penting.
Tetapi, ada faktor lain yang juga berpengaruh, misalnya ada tidaknya infeksi di organ kelamin, cukup tidaknya nutrisi, dan ada tidaknya stres yang berkepanjangan. Stres dapat berupa stres fisik atau psikis. Karena stres makan produksi hormon menjadi terganggu dan tidak optimal berfungsi pada proses pembentukan sperma.
Kelelahan yang berlebihan dapat menghambat berbagai fungsi organ tubuh, termasuk fungsi hormon dan metabolisme tubuh. Kalau benar kelelahan yang Anda alami sampai mengganggu, mungkin saja kemudian menghambat produksi sperma sehingga menjadi tidak normal.
Karena itu, agar kondisi tubuh berfungsi normal dan optimal, diperlukan gaya hidup yang sehat. Dalam kaitan dengan kelelahan, mestinya kelelahan yang berlebihan harus dihindari.
Harus ada keseimbangan antara kesibukan dan istirahat. Gaya hidup yang lain meliputi cukup nutrisi, hindari bahan yang bersifat racun bagi tubuh, dan dapatkan pengobatan bila memang tubuh memerlukan.
Tetapi untuk memastikan bagaimana keadaan kesuburan Anda, tentu diperlukan pemeriksaan yang benar.