Apa yang di keluarkan perempuan ketika orgasme?

kalau laki2 sperma, kalau perempuan apa?


Jawaban

Orgasme sqirting wanita saat berhubungan seks
Squirting adalah jenis orgasme yang di sertai dengan menyemburkan cairan dari bagian urethra. Menurut beberapa wanita orgasme jenis ini adalah oragasme yang memberikan sensasi paling luar biasa dan lebih nikmat dari pada orgasme klitoris
pada kasus tertentu, di butuhkan untuk membantu wanita bukan hanya untuk “squirt” tetapi memberikan orgasme ganda yang dashyat hanya dengan waktu kurang dari 1 menit. disini obat kuat bukanlah jaminan dalam kepuasan pasangan tetapi obat kuat hanya membantu memperlama hubungan seks saja, sangat dibutuhkan keahlian dalam membuat wanita mengalami squirting. Tekhnik yang menaikkan tingkat oksigen di dalam darah dan melepaskan zat NItricOxide dan Dopamine (zak kimia orgasme). Penggunaan tekhnik jari yang memicu seorang wanita untuk “squirt” dikenal sebagai teknik memiliki keuntungan fisik, psikologi dan emosi dari “squirting”, cairan yang dikeluarkan bukanlah sperma seperti yang terjadi pada pria dan bukanlah air kencing. Cairan squirting ini berasal dari kelenjar Skene, yang terletak di sekitar urethra (saluran kencing). Itu sebabnya mengapa cairan ejakulasi tersebut dikeluarkan melalui saluran kencing

Dimana “titik tekanan” didalam tubuh wanita harus ditentukan, jadi kalian akan tahu dimana memijatnya dan meningkatkan peredaran darahnya, ini kuncinya Sebagian wanita tidak tahu bagaimana meraih orgasme. Sedangkan untuk wanita lainnya membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk mencapainya, sementara ada pula wanita yang dengan mudah menyemprotkan “cairan” mereka (squirtig)
Jika Anda dan pasangan termasuk sangat mudah tune in dengan rangsangan seksual, dan dia ingin Anda mengeksplor Miss V-nya sampai ejakulasi, tips berikut akan membuatnya semakin “basah”,
Sebelumnya, bedakan makna orgasme dengan ejakulasi. Sama seperti pria, ejakulasi wanita juga diawali dengan orgasme. Bedanya, pada wanita muncul pula istilah squirting. Ada yang menyamakan squirting dengan ejakulasi, sementara beberapa lainnya membedakan. Tapi yang pasti keduanya sama-sama mengeluarkan cairan dari dalam tubuh, dan yang pasti bukan urin. Menurut beberapa wanita orgasme yang disertai dengan squirt lebih nikmat di bandingkan dengan orgasme klitoris
Cairan saat wanita ejakulasi dikeluarkan dari bagian urethra, tempat yang sama di mana urin berasal. Cairan jernih yang keluar dari saluran tersebut tidak selalu urin. Jika pasangan tidak mampu mengendalikan otot PC (pubococcygeus), ada kemungkinan dia sebenarnya mengeluarkan urin. Cairan urin memang kerap keluar bersamaan dengan cairan ejakulasi.
Santai saja dan jangan memaksanya untuk menahan keinginan buang air kecil. Khawatirnya dia menolak ejakulasi dan berlalu begitu saja. Sekeras apapun usaha Anda merangsang area vitalnya, jika pasangan menghalangi, kemungkinan sulit baginya meraih puncak kenikmatan seksual. Jadi pastikan dia memang menginginkannya. Ada baiknya Anda temukan cara membuatnya mudah ejakulasi, seperti dibeberkan di bawah ini.

Sebagian wanita bisa ejakulasi lewat rangsangan klitoris, atau lewat permainan seks lainnya (penetrasi Mr P ataupun rangsangan payudara). Padahal, jalan paling efektif untuk meningkatkan rangsangan G-spotnya adalah jari Anda. Awali dengan beberapa aksi foreplay sebelum Anda menyentuh daerah klitorisnya. Saat dia mulai menggeliat nikmat, masukkan dua jari Anda ke dalam Miss V-nya. Telapak tangan Anda pun bukan tidak berguna karena sentuhan pada area di luar Miss V-nya juga memberi sensasi luar biasa.

Masukkan dua jari sedalam satu hingga dua inci. Di sana Anda akan menyerang sebuah bola bundar di kulitnya. Itulah area G-spotnya. Serang terus daerah ini dengan tekanan dan lihat reaksi pasangan atas apa yang tengah Anda lakukan.
Caranya, gunakan tangan lainnya untuk menekan ke bawah dengan lembut area di antara pusar dan mons pubis-nya. Aksi ini untuk meningkatkan rangsangan.
Jika dia merasa ingin buang air kecil, minta dia mengabaikannya karena rasa itu hanyalah sensasi dan bukan keinginan sebenarnya. Meskipun keinginan buang air kecilnya tak bisa dibendung, yakinkan dia sekali lagi dengan mengatakan, “Saya tidak bisa menunggu untuk membuatmu ‘basah kuyup’ dengan tangan saya.”
Saat dia sudah orgasme dan mulai ejakulasi, siapkan diri Anda untuk menyambut keduanya dengan semburan cairan bening darinya. Jangan lupa untuk menyiapkan handuk atau tisu untuk melap cairan tersebut.
Setelah itu, kemungkinan dia akan meminta waktu jeda karena Miss V-nya akan menjadi sangat sensitif (sama seperti kepala Mr P Anda usai ejakulasi). Jadi, jangan berlalu untuk sementara waktu menunggunya mengatakan ingin merasakan kenikmatan itu lagi