Salah satu proses dalam kehamilan dan kelahiran ini terganggu maka akan menyebabkan keguguran atau tidak terjadinya kehamilan.
Karena itu keberhasilan anda memiliki anak bergantung pada kesehatan sistem reproduksi Anda dan pasangan. Apabila salah satu dari dua faktor tersebut tidak bekerja secara optimal, Anda dan pasangan tidak akan mampu memiliki anak dengan upaya sendiri.
Sebelum membahas lebih jauh tentang sistem reproduksi pada pria dan wanita, Anda harus mengetahui secara umum proses yang terjadi untuk memiliki buah hati (bayi), yaitu:
- Fertilisasi: Perkawinan antara sel gamet pria (spermatozoa) dan sel gamet wanita (sel telur) di saluran reproduksi wanita.
- Perkembangan embrio, janin, hingga bayi berusia cukup bulan dalam kantung kehamilan (rahim atau uterus) pada tubuh ibu.
- Proses melahirkan atau portus: Proses mengeluarkan seluruh tubuh bayi berusia cukup bulan dari tubuh ibu melalui saluran-saluran reproduksi dari rahim hingga vagina, ataupun melalui perut dengan operasi Caesar.
Dengan menyadari proses-proses yang disebutkan tersebut, Anda akan menyadari bahwa seluruh proses tersebut sangat bergantung pada kondisi sistem reproduksi Anda dan pasangan. Bayangkan apabila tubuh seorang pria tidak mampu menghasilkan spermatozoa yang sehat untuk membuahi sel telur wanita, proses fertilisasi tentunya tidak akan terjadi.
Tanpa adanya fertilisasi, buah kehamilan (zigot, embrio, janin, hingga bayi) tidak akan tercipta. Bayangkan pula apabila system reproduksi wanita tidak sehat dan tidak mampu menampung spermatozoa yang masuk ke dalamnya, fertilisasi juga tidak akan terjadi.
Apabila fertilisasi telah terjadi namun kondisi rahim wanita abnormal, wanita juga tidak akan mampu menyediakan lingkungan yang baik untuk perkembangan embrio.
Jadi jika anda telah menikah selama bertahun-tahun dan istri anda belum juga hamil maka berarti ada sesuatu yang salah yang terjadi pada sistem reproduksi anda dan istri anda.