Jika ditanya, siapa yang lebih setia, pria atau wanita? Hampir semua orang akan menjawab wanita. Hal ini bisa jadi disebabkan anggapan turun temurun bahwa pria itu lebih mudah selingkuh dibanding wanita. Contoh mudahnya 'pepatah' yang mengatakan: pria selalu mengejar tiga hal dalam hidupnya, harta, tahta, wanita.
Apa sih yang menyebabkan pria suka selingkuh? Apakah karena nafsu mereka besar? Tidak bisa mengendalikan diri saat melihat wanita cantik dan seksi? Atau ada alasan lain?
Poling yang dilakukan terhadap lelaki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi terungkap, terdapat perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata mereka dan Anda. Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa itu bukan selingkuh.
Yang lainnya mengatakan bahwa mereka baru boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik, seperti one night stand. Dari mereka yang mengaku berselingkuh, pertanyaannya kemudian, mengapa mereka bisa sampai tidak tahan terhadap godaan perempuan lain? Inilah pengakuan mereka.
1. Standar berubah
Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.
2. Butuh tantangan
Beberapa pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan. Selain itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis.
3. Rehat dari Komitmen
Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang. Keadaan ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain.
4. Ego
Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan selain pasangan yang tertarik padanya.
5. Kebosanan
Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah.
6. Pengaruh Otak Kiri
Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi.
7. Tak Tahan Godaan
Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata keranjang. “Siapa yang tahan digoda perempuan cantik? Sekuat-kuatnya pertahanan, lama-lama runtuh juga,” dalih Rio (27), marketing sebuah bank.
8. Koleksi dan Seleksi
Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan dengan perempuan lain adalah wajar. “Lebih baik selingkuh sebelum menikah kan daripada setelahnya? Walau sudah serius kan bukan berarti dia jodoh saya. Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat dulu,” kata Sofyan (30), desainer web.
9. Tidak Mau Kalah
Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu berselingkuh.
10. Tidak Puas
Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya, baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain.
11. Gap Komunikasi
Komunikasi yang sering tak nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.
12. Terlalu Posesif
Ke mana pun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi. Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka makin bengal.
13. Pasangan Susah Gaul
Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan pasangannya ke lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga.
14. Pasangan Kelewat Manja
Harus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan.
15. Minder dengan Pasangan
Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satu sisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagai laki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses.
16. Terlalu Mengatur
“Tidak ada yang lebih membuat saya merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur, bahkan sampai pilihan kaus kaki yang harus saya pakai,” kata Deni (30), staf IT.
17. Memang Dasarnya Tak Setia
Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja. Dia menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka.
18.Mereka Ingin Kehangatan Lebih
Di awal hubungan asmara atau rumah tangga, pasti terasa hangat dan membara. Tetapi lama kelamaan, hal itu semakin dingin, ditambah lagi jika wanita makin sibuk ini dan itu, sehingga pria kurang mendapat kehangatan dan perhatian dari pasangannya. Karena itu, mereka akan mencari orang lain yang bisa memenuhi keinginan mereka untuk disayangi dan dimanjakan.
19.Mereka Takut Keintiman dan Komitmen
Berbeda dengan wanita yang selalu mementingkan komitmen, beberapa pria tidak menyukai diikat dalam sebuah komitmen. Di sisi lain, mereka seringkali merasa penasaran dengan wanita lain. Sehingga, pria akan menjauh dari istri atau pacarnya untuk selingkuh dengan wanita lain. Dengan begitu, pria tetap memiliki wanita (istri atau pacarnya) sekaligus wanita lain yang tidak perlu diikat dengan komitmen, cukup bersenang-senang saja dengan mereka.
20.Ingin Menunjukkan Kekuasaan
Pria akan dianggap hebat jika hidupnya dikelilingi wanita-wanita cantik. Maka tidak heran, setelah memiliki harta dan tahta, wanita (lain) adalah kunci keberhasilan mereka. Hal ini yang menyebabkan banyak pria sukses dan kaya (termasuk pejabat negara) memiliki banyak istri simpanan atau pacar gelap. Semakin banyak wanita yang ditaklukkan, ada rasa bangga dalam diri mereka. Sekalipun banyak wanita mengatakan pria seperti ini, para pria akan menutup telinga selama masih ada wanita yang bersedia jadi selingkuhan mereka.
21.Tidak Bisa Mengendalikan Diri
Banyak pria yang sebenarnya tidak pernah berniat selingkuh, atau masuk kategori pria baik-baik. Hanya saja, saat ada seorang wanita mendekatinya, bahkan terang-terangan menggodanya, pria ini juga 'terlalu baik' untuk menolak sang wanita. Sehingga, sang pria berpikir untuk dicoba saja, mumpung ada objek selingkuhan di depan mata. Kurangnya pengendalian diri pria saat disuguhkan wanita yang sekilas lebih WOW dibandingkan pasangannya saat ini jelas menjadi alasan mereka untuk membenarkan sebuah perselingkuhan.
22.Bosan Dengan Pasangan Saat Ini
Alasan ini memang menjengkelkan. Rasa bosan bisa dialami oleh siapa saja dalam sebuah hubungan, baik pria ataupun wanita. Sayangnya, alasan yang sebenarnya bisa diperbaiki dengan komunikasi atau hal-hal lain semakin dirusak dengan kenekatan pria untuk melirik wanita lain sebagai selingan. Kehadiran wanita lain yang memiliki sifat, penampilan dan karakter berbeda dengan pasangannya membuat pria mendapat angin segar dan variasi baru. Karena itulah, alasan ringan ini sering dijadikan alasan mengapa pria suka berselingkuh.
Itulah 22 alasan mengapa pria suka selingkuh. Apakah Anda pernah diselingkuhi oleh pasangan Anda, ladies?
TANDA-TANDA PRIA YANG SUKA SELINGKUH
Bagaimana Anda tahu, si dia yang Anda sangat cintai, merupakan tipe pria setia atau bukan? Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya untuk menentukan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak.
Perpisahan aktor Arnold Schwarzenegger dengan istrinya Maria Shriver membuat banyak pihak terkejut. Arnold yang selama ini terlihat setia pada Maria ternyata suka selingkuh.
Anda tentu tidak ingin bernasib sama seperti Maria dan wanita-wanita korban lainnya yang menjadi korban perselingkuhan. Namun faktanya, menurut The Journal of Couple and Relationship Therapy, 60% pria selingkuh dari pasangannya.
Lantas, bagaimana Anda tahu, si dia yang Anda sangat cintai, merupakan tipe pria setia atau bukan? Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya untuk menentukan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak:
Takut punya pasangan yang suka selingkuh? Jangan khawatir anda bisa mengenal ciri-ciri pasangan yang suka selingkuh. Kata selingkuh sudah menjadi hal lazim dikalangan remaja, tapi jika selingkuh itu terjadi dalam pernikahan gimana? Tentunya anda pingin mempunyai calon pendamping hidup yang setia, dan menerima kamu apa adanya.
Berdasarkan pengamatan, orang yang suka selingkuh cenderung mempunyai sikap egois, matre, dan hanya melihat sisi fisik saja. Penyebab perceraian yang terjadi di dalam rumah tangga, biasanya karena kecurigaan bahwa pasangan anda telah selingkuh, dan sikap itu bisa menjadi tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),
Supaya lebih paham untuk menghindari pasangan yang suka selingkuh, simak ciri-ciri pasangan yang suka selingkuh.
1. Cemburu Berlebihan
Jika pasangan anda cemburu nya berlebihan, tidak semua artinya bahwa pasangan anda sangat sayang sama anda, dia dapat menggunakan rasa cemburu itu untuk membuat alasan agar kamu putus dengannya.
2. Sering Melanggar Janji
Apakah pasangan anda suka melanggar janji? Misalkan saat mau ketemuan tapi dia tidak datang. Mungkin itu salah satunya pasangan anda sedang selingkuh, tapi alangkah baiknya anda jangan dulu curiga, dan lihat dulu alasan mengapa ia melanggar janji. Jika anda curiga bisa jadi hubungan anda berkahir.
3. Selalu Punya Alasan
Setiap pasangan yang cenderung selalu punya alasan saat anda menanyakan kecurigaan anda terhadap pasangan anda, disalah satunya tipe pasangan yang suka selingkuh. Tapi disisi lain alasan tidaklah selalu bohong. Maka dari itu anda lihat raut wajah nya tatapan wajah nya.
4. Penampilan Yang Berlebihan
Pasangan yang suka penampilannya berlebihan bisa saja pasangan itu sedang mencari pasangan kedua setelah anda. Contoh, saat anda berkencan dengan pasangan anda,pasangan anda begitu memperhatiin penampilannya agar mendapat perhatian dari orang lain selain anda.
5. Suka Cari Masalah
Tidak tau alasan, tiba-tiba anda minta diputuskan oleh pasangan anda, itu pasti tipe pasangan yang suka selingkuh, sebaiknya jika anda pernah melihat orang seperti itu, jangan jadikan pasangan hidup anda.
6. Banyak Permintaan Terhadap Anda
Pasangan yang cenderung suka meminta sesuatu dari anda, itu tipe pasangan yang matre alias hanya melihat segi harta saja dari anda, dan jika harta anda sudah habis pasti anda akan ditinggalkan pasangan anda.
7. Tidak Sopan
Apakah pasangan anda sopan terhadap anda? Jika tidak, hati-hati pasangan anda lagi cari celah untuk putus hubungan dengan anda.
8. Susah Di SMS atau Telepon
SMS ga di bales, telepon ga dingkat, pastinya anda mulai curiga pada pasangan anda. Orang yang sudah punya pasangan biasanya sudah mempersiapkan pulsa yang cukup agar bisa SMS atau teleponan dengan pasangannya. Anda pantas curiga tapi jangan berlebihan.
9. Kata-kata palsu
Kata-katanya itu, yang bikin anda terjerumus dalam pelukan cinta palsunya. Pasangan anda suka mengatkan kata-kata yang menyangkut tentang kesetiaan, misal "Sayang aku janji deh sama kamu, aku pasti setia sama kamu sampai maut memisahkan kita" nah hati-hati itu tipe cewek yang suka selingkuh, kenapa demikian? Karena kata-kata itu digunakan untuk memikat hati anda atau agar anda percaya bahwa dia benar cinta terhadap anda. Sehingga dia memanfaatkan kepercayaan anda untuk berselingkuh.
10. Apakah si dia punya banyak mantan pacar yang marah padanya?
Dilansir askmen, selingkuh bisa jadi karena masalah keturunan. Para peneliti di Swedia belum lama ini menemukan, gen ketidaksetiaan ini pada 4 dari 10 pria. Gen inilah yang sepertinya menyebabkan banyak pria tidak bisa setia pada pasangannya.
11. Sebarapa sering si dia merasa bersalah
Cari tahu apakah si dia termasuk tipe pria yang suka melanggar aturan, meskipun karena pelanggaran itu bisa merugikan orang lain. Menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita. Bisa jadi inilah yang mempengaruhi kemampuan pria untuk merasa empati pada pasangannya sehingga dia akan lebih mudah berselingkuh.
12. Berapa usia si dia
Masih menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita itu biasanya muncul pada pria-pria dengan usia 40-50 tahun. Usia itu dianggap masa-masa rentan untuk berselingkuh.
13. Apakah si dia takut memiliki kedekatan emosional?
Dibandingkan wanita, pria lebih merasa takut merasakan kedekatan emosional. Percaya atau tidak, pria berselingkuh karena ingin menghindari kedekatan emosional itu. Kedekatan emosional dan kerapuhan yang dirasakan saat dekat dengan seorang wanita, membuat pria takut. Pria yang takut ini pun sengaja membuat jarak dengan berselingkuh. Di waktu yang sama, mereka pun tidak mau terlibat secara emosional dengan selingkuhannya.
14. Apakah si dia termasuk pria cerdas?
Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Satoshi Kanazawa dari London School of Economics menghubungkan kesetiaan dengan kecerdasan. Menurut penelitian itu, semakin cerdas pria, semakin setia juga dia.
Bagaimana jika kriteria di atas ada yang terpenuhi oleh si dia, Anda tidak perlu khawatir dia. Bangunlah hubungan Anda dengan pasangan agar menciptakan kedekatan emosional. Pria yang sudah merasa dekat secara emosional dengan pasangannya, bisa tidak tertarik untuk berselingkuh.
HUKUMAN BAGI PARA PRIA YANG SUKA SELINGKUH
Ini adalah peringatan keras bagi Anda khususnya kaum pria yang terbiasa selingkuh alias playboy. Sebuah riset teranyar di Italia mengklaim, pria yang terbiasa membohongi istri mereka lebih mungkin untuk mati mendadak saat bertemu dengan selingkuhannya di luar rumah ketimbang orang yang setia terhadap pasangannya.
Penelitian sebelumnya, yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine, menemukan, pria yang tidak setia tidak hanya berisiko mengalami kehancuran pernikahan, tetapi juga rentan mengalami masalah gangguan kesehatan jantung.
Alasan meningkatnya risiko kematian akibat serangan jantung masih belum jelas, namun para peneliti menduga bahwa perasaan bersalah dan stres karena terus menjaga rahasia, semuanya dapat berkontribusi dalam memicu serangan jantung.
Dalam analisanya, para peneliti dari University of Florence Italia menganalisis frekuensi dan konteks serangan jantung pada pria. Temuan mengungkapkan bahwa masalah serangan jantung (baik fatal dan non fatal relatif) jarang terjadi ketika seorang pria berhubungan seks dengan istrinya. Tetapi risiko itu justru meningkat secara signifikan saat pria melakukannya dengan seorang wanita simpanan.
Di masa lalu, para ilmuwan Jerman menemukan bahwa kebanyakan pria yang tidak setia, meninggal saat berhubungan seks dengan selingkuhan mereka.
Para peneliti mengatakan bahwa penyumbatan arteri bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga kematian karena tuntutan fisik saat melakukan hubungan seks sehingga menyebabkan plak lemak yang menumpuk di dalam arteri pecah.
"Seks extra-marital mungkin berbahaya dan membuat stres karena pasangan perempuan seringkali berusia lebih muda dari istri sah si pria dan aktivitas seksual rentan terjadi diikuti dengan minum alkhol dan makan secara berlebihan. Ada kemungkinan, melakukan hubungan seks secara diam-diam dalam suasana yang berbeda dari biasanya secara signifikan dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, yang menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat," kata Dr. Alessandra Fisher, salah seorang peneliti.
Peneliti juga mengatakan bahwa perasaan yang bersalah juga mungkin menjadi alasan mengapa masalah jantung lebih sering terjadi para pria yang tidak setia, yang sebenarnya masih memiliki perasaan terhadap istri mereka. "Mengkhianati pasangan bisa menghukum mereka," tambah Fisher.
Menurut peneliti, sekitar 4 persen lelaki yang sudah menikah biasanya akan berselingkuh setiap tahun. Bahkan sepanjang hidup para pria, ada kemungkinan 50 persen ia akan berselingkuh. Para peneliti mengungkapkan bahwa orang tua, konflik dalam keluarga dan buruknya hubungan primer, semuanya terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk seorang berselingkuh.
Pria yang tidak setia kemungkinan juga memiliki tingkat hormon yang lebih tinggi, ukuran testis lebih besar, keinginan seksual yang lebih besar, dan fungsi seksual lebih baik.
"Hanya sedikit studi yang mengevaluasi hubungan antara perselingkuhan dan risiko kardiovaskular. Sebagaimana dilaporkan bahwa memiliki hubungan di luar nikah bisa memiliki dampak negatif pada jantung," katanya.
"Definisi dari ketidaksetiaan dan konsekuensinya berbeda-beda dari berbagai budaya, agama, dan yurisdiksi hukum. Oleh karena itu, studi tentang topik ini sangat kompleks, sensitif dan prevalensinya sering diremehkan," tutup peneliti.
Apa sih yang menyebabkan pria suka selingkuh? Apakah karena nafsu mereka besar? Tidak bisa mengendalikan diri saat melihat wanita cantik dan seksi? Atau ada alasan lain?
Poling yang dilakukan terhadap lelaki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi terungkap, terdapat perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata mereka dan Anda. Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa itu bukan selingkuh.
Yang lainnya mengatakan bahwa mereka baru boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik, seperti one night stand. Dari mereka yang mengaku berselingkuh, pertanyaannya kemudian, mengapa mereka bisa sampai tidak tahan terhadap godaan perempuan lain? Inilah pengakuan mereka.
1. Standar berubah
Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.
2. Butuh tantangan
Beberapa pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan. Selain itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis.
3. Rehat dari Komitmen
Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang. Keadaan ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain.
4. Ego
Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan selain pasangan yang tertarik padanya.
5. Kebosanan
Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah.
6. Pengaruh Otak Kiri
Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi.
7. Tak Tahan Godaan
Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata keranjang. “Siapa yang tahan digoda perempuan cantik? Sekuat-kuatnya pertahanan, lama-lama runtuh juga,” dalih Rio (27), marketing sebuah bank.
8. Koleksi dan Seleksi
Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan dengan perempuan lain adalah wajar. “Lebih baik selingkuh sebelum menikah kan daripada setelahnya? Walau sudah serius kan bukan berarti dia jodoh saya. Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat dulu,” kata Sofyan (30), desainer web.
9. Tidak Mau Kalah
Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu berselingkuh.
10. Tidak Puas
Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya, baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain.
11. Gap Komunikasi
Komunikasi yang sering tak nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.
12. Terlalu Posesif
Ke mana pun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi. Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka makin bengal.
13. Pasangan Susah Gaul
Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan pasangannya ke lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga.
14. Pasangan Kelewat Manja
Harus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan.
15. Minder dengan Pasangan
Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satu sisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagai laki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses.
16. Terlalu Mengatur
“Tidak ada yang lebih membuat saya merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur, bahkan sampai pilihan kaus kaki yang harus saya pakai,” kata Deni (30), staf IT.
17. Memang Dasarnya Tak Setia
Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja. Dia menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka.
18.Mereka Ingin Kehangatan Lebih
Di awal hubungan asmara atau rumah tangga, pasti terasa hangat dan membara. Tetapi lama kelamaan, hal itu semakin dingin, ditambah lagi jika wanita makin sibuk ini dan itu, sehingga pria kurang mendapat kehangatan dan perhatian dari pasangannya. Karena itu, mereka akan mencari orang lain yang bisa memenuhi keinginan mereka untuk disayangi dan dimanjakan.
19.Mereka Takut Keintiman dan Komitmen
Berbeda dengan wanita yang selalu mementingkan komitmen, beberapa pria tidak menyukai diikat dalam sebuah komitmen. Di sisi lain, mereka seringkali merasa penasaran dengan wanita lain. Sehingga, pria akan menjauh dari istri atau pacarnya untuk selingkuh dengan wanita lain. Dengan begitu, pria tetap memiliki wanita (istri atau pacarnya) sekaligus wanita lain yang tidak perlu diikat dengan komitmen, cukup bersenang-senang saja dengan mereka.
20.Ingin Menunjukkan Kekuasaan
Pria akan dianggap hebat jika hidupnya dikelilingi wanita-wanita cantik. Maka tidak heran, setelah memiliki harta dan tahta, wanita (lain) adalah kunci keberhasilan mereka. Hal ini yang menyebabkan banyak pria sukses dan kaya (termasuk pejabat negara) memiliki banyak istri simpanan atau pacar gelap. Semakin banyak wanita yang ditaklukkan, ada rasa bangga dalam diri mereka. Sekalipun banyak wanita mengatakan pria seperti ini, para pria akan menutup telinga selama masih ada wanita yang bersedia jadi selingkuhan mereka.
21.Tidak Bisa Mengendalikan Diri
Banyak pria yang sebenarnya tidak pernah berniat selingkuh, atau masuk kategori pria baik-baik. Hanya saja, saat ada seorang wanita mendekatinya, bahkan terang-terangan menggodanya, pria ini juga 'terlalu baik' untuk menolak sang wanita. Sehingga, sang pria berpikir untuk dicoba saja, mumpung ada objek selingkuhan di depan mata. Kurangnya pengendalian diri pria saat disuguhkan wanita yang sekilas lebih WOW dibandingkan pasangannya saat ini jelas menjadi alasan mereka untuk membenarkan sebuah perselingkuhan.
22.Bosan Dengan Pasangan Saat Ini
Alasan ini memang menjengkelkan. Rasa bosan bisa dialami oleh siapa saja dalam sebuah hubungan, baik pria ataupun wanita. Sayangnya, alasan yang sebenarnya bisa diperbaiki dengan komunikasi atau hal-hal lain semakin dirusak dengan kenekatan pria untuk melirik wanita lain sebagai selingan. Kehadiran wanita lain yang memiliki sifat, penampilan dan karakter berbeda dengan pasangannya membuat pria mendapat angin segar dan variasi baru. Karena itulah, alasan ringan ini sering dijadikan alasan mengapa pria suka berselingkuh.
Itulah 22 alasan mengapa pria suka selingkuh. Apakah Anda pernah diselingkuhi oleh pasangan Anda, ladies?
TANDA-TANDA PRIA YANG SUKA SELINGKUH
Bagaimana Anda tahu, si dia yang Anda sangat cintai, merupakan tipe pria setia atau bukan? Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya untuk menentukan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak.
Perpisahan aktor Arnold Schwarzenegger dengan istrinya Maria Shriver membuat banyak pihak terkejut. Arnold yang selama ini terlihat setia pada Maria ternyata suka selingkuh.
Anda tentu tidak ingin bernasib sama seperti Maria dan wanita-wanita korban lainnya yang menjadi korban perselingkuhan. Namun faktanya, menurut The Journal of Couple and Relationship Therapy, 60% pria selingkuh dari pasangannya.
Lantas, bagaimana Anda tahu, si dia yang Anda sangat cintai, merupakan tipe pria setia atau bukan? Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya untuk menentukan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak:
Takut punya pasangan yang suka selingkuh? Jangan khawatir anda bisa mengenal ciri-ciri pasangan yang suka selingkuh. Kata selingkuh sudah menjadi hal lazim dikalangan remaja, tapi jika selingkuh itu terjadi dalam pernikahan gimana? Tentunya anda pingin mempunyai calon pendamping hidup yang setia, dan menerima kamu apa adanya.
Berdasarkan pengamatan, orang yang suka selingkuh cenderung mempunyai sikap egois, matre, dan hanya melihat sisi fisik saja. Penyebab perceraian yang terjadi di dalam rumah tangga, biasanya karena kecurigaan bahwa pasangan anda telah selingkuh, dan sikap itu bisa menjadi tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),
Supaya lebih paham untuk menghindari pasangan yang suka selingkuh, simak ciri-ciri pasangan yang suka selingkuh.
1. Cemburu Berlebihan
Jika pasangan anda cemburu nya berlebihan, tidak semua artinya bahwa pasangan anda sangat sayang sama anda, dia dapat menggunakan rasa cemburu itu untuk membuat alasan agar kamu putus dengannya.
2. Sering Melanggar Janji
Apakah pasangan anda suka melanggar janji? Misalkan saat mau ketemuan tapi dia tidak datang. Mungkin itu salah satunya pasangan anda sedang selingkuh, tapi alangkah baiknya anda jangan dulu curiga, dan lihat dulu alasan mengapa ia melanggar janji. Jika anda curiga bisa jadi hubungan anda berkahir.
3. Selalu Punya Alasan
Setiap pasangan yang cenderung selalu punya alasan saat anda menanyakan kecurigaan anda terhadap pasangan anda, disalah satunya tipe pasangan yang suka selingkuh. Tapi disisi lain alasan tidaklah selalu bohong. Maka dari itu anda lihat raut wajah nya tatapan wajah nya.
4. Penampilan Yang Berlebihan
Pasangan yang suka penampilannya berlebihan bisa saja pasangan itu sedang mencari pasangan kedua setelah anda. Contoh, saat anda berkencan dengan pasangan anda,pasangan anda begitu memperhatiin penampilannya agar mendapat perhatian dari orang lain selain anda.
5. Suka Cari Masalah
Tidak tau alasan, tiba-tiba anda minta diputuskan oleh pasangan anda, itu pasti tipe pasangan yang suka selingkuh, sebaiknya jika anda pernah melihat orang seperti itu, jangan jadikan pasangan hidup anda.
6. Banyak Permintaan Terhadap Anda
Pasangan yang cenderung suka meminta sesuatu dari anda, itu tipe pasangan yang matre alias hanya melihat segi harta saja dari anda, dan jika harta anda sudah habis pasti anda akan ditinggalkan pasangan anda.
7. Tidak Sopan
Apakah pasangan anda sopan terhadap anda? Jika tidak, hati-hati pasangan anda lagi cari celah untuk putus hubungan dengan anda.
8. Susah Di SMS atau Telepon
SMS ga di bales, telepon ga dingkat, pastinya anda mulai curiga pada pasangan anda. Orang yang sudah punya pasangan biasanya sudah mempersiapkan pulsa yang cukup agar bisa SMS atau teleponan dengan pasangannya. Anda pantas curiga tapi jangan berlebihan.
9. Kata-kata palsu
Kata-katanya itu, yang bikin anda terjerumus dalam pelukan cinta palsunya. Pasangan anda suka mengatkan kata-kata yang menyangkut tentang kesetiaan, misal "Sayang aku janji deh sama kamu, aku pasti setia sama kamu sampai maut memisahkan kita" nah hati-hati itu tipe cewek yang suka selingkuh, kenapa demikian? Karena kata-kata itu digunakan untuk memikat hati anda atau agar anda percaya bahwa dia benar cinta terhadap anda. Sehingga dia memanfaatkan kepercayaan anda untuk berselingkuh.
10. Apakah si dia punya banyak mantan pacar yang marah padanya?
Dilansir askmen, selingkuh bisa jadi karena masalah keturunan. Para peneliti di Swedia belum lama ini menemukan, gen ketidaksetiaan ini pada 4 dari 10 pria. Gen inilah yang sepertinya menyebabkan banyak pria tidak bisa setia pada pasangannya.
11. Sebarapa sering si dia merasa bersalah
Cari tahu apakah si dia termasuk tipe pria yang suka melanggar aturan, meskipun karena pelanggaran itu bisa merugikan orang lain. Menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita. Bisa jadi inilah yang mempengaruhi kemampuan pria untuk merasa empati pada pasangannya sehingga dia akan lebih mudah berselingkuh.
12. Berapa usia si dia
Masih menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita itu biasanya muncul pada pria-pria dengan usia 40-50 tahun. Usia itu dianggap masa-masa rentan untuk berselingkuh.
13. Apakah si dia takut memiliki kedekatan emosional?
Dibandingkan wanita, pria lebih merasa takut merasakan kedekatan emosional. Percaya atau tidak, pria berselingkuh karena ingin menghindari kedekatan emosional itu. Kedekatan emosional dan kerapuhan yang dirasakan saat dekat dengan seorang wanita, membuat pria takut. Pria yang takut ini pun sengaja membuat jarak dengan berselingkuh. Di waktu yang sama, mereka pun tidak mau terlibat secara emosional dengan selingkuhannya.
14. Apakah si dia termasuk pria cerdas?
Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Satoshi Kanazawa dari London School of Economics menghubungkan kesetiaan dengan kecerdasan. Menurut penelitian itu, semakin cerdas pria, semakin setia juga dia.
Bagaimana jika kriteria di atas ada yang terpenuhi oleh si dia, Anda tidak perlu khawatir dia. Bangunlah hubungan Anda dengan pasangan agar menciptakan kedekatan emosional. Pria yang sudah merasa dekat secara emosional dengan pasangannya, bisa tidak tertarik untuk berselingkuh.
HUKUMAN BAGI PARA PRIA YANG SUKA SELINGKUH
Ini adalah peringatan keras bagi Anda khususnya kaum pria yang terbiasa selingkuh alias playboy. Sebuah riset teranyar di Italia mengklaim, pria yang terbiasa membohongi istri mereka lebih mungkin untuk mati mendadak saat bertemu dengan selingkuhannya di luar rumah ketimbang orang yang setia terhadap pasangannya.
Mengkhianati pasangan bisa menghukum mereka
-- Dr. Alessandra Fisher
Alasan meningkatnya risiko kematian akibat serangan jantung masih belum jelas, namun para peneliti menduga bahwa perasaan bersalah dan stres karena terus menjaga rahasia, semuanya dapat berkontribusi dalam memicu serangan jantung.
Dalam analisanya, para peneliti dari University of Florence Italia menganalisis frekuensi dan konteks serangan jantung pada pria. Temuan mengungkapkan bahwa masalah serangan jantung (baik fatal dan non fatal relatif) jarang terjadi ketika seorang pria berhubungan seks dengan istrinya. Tetapi risiko itu justru meningkat secara signifikan saat pria melakukannya dengan seorang wanita simpanan.
Di masa lalu, para ilmuwan Jerman menemukan bahwa kebanyakan pria yang tidak setia, meninggal saat berhubungan seks dengan selingkuhan mereka.
Para peneliti mengatakan bahwa penyumbatan arteri bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga kematian karena tuntutan fisik saat melakukan hubungan seks sehingga menyebabkan plak lemak yang menumpuk di dalam arteri pecah.
"Seks extra-marital mungkin berbahaya dan membuat stres karena pasangan perempuan seringkali berusia lebih muda dari istri sah si pria dan aktivitas seksual rentan terjadi diikuti dengan minum alkhol dan makan secara berlebihan. Ada kemungkinan, melakukan hubungan seks secara diam-diam dalam suasana yang berbeda dari biasanya secara signifikan dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, yang menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat," kata Dr. Alessandra Fisher, salah seorang peneliti.
Peneliti juga mengatakan bahwa perasaan yang bersalah juga mungkin menjadi alasan mengapa masalah jantung lebih sering terjadi para pria yang tidak setia, yang sebenarnya masih memiliki perasaan terhadap istri mereka. "Mengkhianati pasangan bisa menghukum mereka," tambah Fisher.
Menurut peneliti, sekitar 4 persen lelaki yang sudah menikah biasanya akan berselingkuh setiap tahun. Bahkan sepanjang hidup para pria, ada kemungkinan 50 persen ia akan berselingkuh. Para peneliti mengungkapkan bahwa orang tua, konflik dalam keluarga dan buruknya hubungan primer, semuanya terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk seorang berselingkuh.
Pria yang tidak setia kemungkinan juga memiliki tingkat hormon yang lebih tinggi, ukuran testis lebih besar, keinginan seksual yang lebih besar, dan fungsi seksual lebih baik.
"Hanya sedikit studi yang mengevaluasi hubungan antara perselingkuhan dan risiko kardiovaskular. Sebagaimana dilaporkan bahwa memiliki hubungan di luar nikah bisa memiliki dampak negatif pada jantung," katanya.
"Definisi dari ketidaksetiaan dan konsekuensinya berbeda-beda dari berbagai budaya, agama, dan yurisdiksi hukum. Oleh karena itu, studi tentang topik ini sangat kompleks, sensitif dan prevalensinya sering diremehkan," tutup peneliti.