Sex toys tidak hanya untuk mereka yang merasa kesepian dan perlu fantasi lebih. Bagi pasangan yang ingin menambahkan bumbu-bumbu pada kehidupan seksual mereka, wajar jika menggunakan alat bantu seks tersebut.
Selain itu, ada alasan lain mereka mengapa mereka memakai sex toys sebagai alat bantu seksual. Orang awam akan beranggapan bahwa alat bantu seks sebatas untuk memfasilitasi kesenangan sebagian besar wanita. Namun, berdasarkan survei online, kenyataannya malah membuktikan sebaliknya. Selama kedua pasangan terbuka untuk bereksperimen dan tidak merasa dipaksa menggunakannya, alat bantu seks dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan keintiman dengan pasangan.
Para ahli mengatakan, sudah ketinggalan zaman bila Mr P dianggap menjadi zona paling erotis untuk pria. Rangsangan anus bisa menjadi sumber kenikmatan seksual tinggi bagi pria, termasuk dengan menggunakan alat bantu seks seperti postrate messenger (alat pemijat untuk di anus) dan tongkat yang dapat membantu memfasilitasinya.
Atau dengan menggunakan alat bantu seks lainnya seperti cincin pembuat ereksi, yang kadang-kadang disebut sebagai P-Rings. Alat ini berbentuk seperti cincin yang dipasangi vibrator agar dapat mulus meluncur pada kelamin pria. Cincin ini dapat membantu seorang pria mempertahankan ereksinya. Apalagi dengan alatnya yang bisa bergetar, dapat menambahkan sensasi yang berbeda untuk Miss V, sehingga memperpanjang kepuasan seks Anda berdua. Vibrator dapat digunakan untuk pria dan wanita, meskipun vibrator untuk pria biasanya mempunyai ukuran lebih kecil. Demikian seperti dilansir dari Mid Day.
Wanita Penguji Sex Toys Ini 150 Kali Orgasme Tanpa Berhubungan Seks
Jakarta, Perempuan ini sudah bisa merasakan 150 kali orgasme tanpa melalui hubungan seks. Ini bisa saja terjadi, karena ia memiliki pekerjaan yang cukup unik yaitu sebagai penguji alat bantu seks atau sex toys tester.
Saucy Emma Richards (20 tahun) menceritakan bagaimana ia bisa mencapai 150 kali orgasme walaupun dirinya masih perawan atau virgin karena bekerja sebagai penguji alat bantu seks. Emma akan mereview alat bantu seks tersebut terlebih dahulu sebelum akhirnya dijual di toko online.
"Tidak ada yang mencintai saya secara romantis, jadi saya memenuhinya melalui diri sendiri," ujar Emma, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (12/2/2013).
Tugasnya sebagai penguji sex toys bermula ketika menjelang Hari Valentine tahun lalu ia berniat membeli beberapa pakaian mewah. Namun ternyata bukan pakaian yang ia bawa pulang melainkan alat bantu seks atau sex toys.
Pekerjaan yang dijalaninya tidak menuntut Emma harus pergi ke kantor, tapi Emma bisa melakukannya di rumah ketika kiriman paket dari alat bantu seks tersebut sudah diterimanya.
Berbagai jenis mainan seks yang diterima Emma bisa membuatnya merasakan 3 kali orgasme setiap minggunya. Hal ini menunjukkan perempuan asal Leicester tersebut sudah merasakan 150 kali orgasme dalam waktu 1 tahun.
Emma mengaku kerap menyembunyikan paket yang diterimanya dari orang tua. Meski begitu ia bersumpah akan tetap melakukan pekerjaannya, walau beberapa orang menganggapnya sebagai tugas cabul.
Sex toys atau mainan seks merupakan suatu obyek atau alat yang digunakan untuk memfasilitasi kenikmatan seksual. Alat ini kerap digunakan agar hubungan seks menjadi lebih menyenangkan atau untuk memperoleh kenikmatan seksual saat masturbasi.
Sedangkan sex toys tester adalah orang yang bekerja untuk melakukan uji coba terhadap keamanan dan kenyamanan dari alat tersebut sebelum nantinya bisa dijual di pasaran.