Kesuburan pria ditentukan oleh bagus tidaknya kualitas sperma yang dimiliki. Untuk mengetahui kualitas sperma, pasangan pria harus ke dokter untuk tes kesuburan dan melakukan analisis sperma di laboratorium khusus. Sperma disebut berkualitas jika memenuhi syarat-syarat tertentu dan pastinya bisa membuahi sel telur dan menyebabkan kehamilan pada wanita.
Sayangnya gaya hidup pria masa kini tidak mendukung lingkungan sperma yang sehat. Jenis makanan, pola makan dan kebiasaan hidup sehari-hari yang tidak sehat membuat kualitas sperma menjadi buruk. Sehingga wajar jika di jaman sekarang banyak pasangan yang sudah lama menikah tapi tidak juga mendapatkan anak.
Apa-apa saja yang mempengaruhi kualitas sperma, faktor apa yang membuat sperma menjadi tidak berkualitas dan bagaimana membuat sperma menjadi lebih sehat? Mari kita bahas satu per satu, berikut ini 10 makanan dan gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan kualitas sperma buruk sebagaimana dikutip dari situs lifemojo
1. Obat-obatan terlarang
Semua jenis obat-obatan terlarang seperti ganja, kokain, dan pil ekstasi akan menyebabkan pria menderita impotensi atau ereksi yang lemah dan kualitas sperma menurun sehingga tidak mampu membuahi sel telur wanita.
2. Steroid
Efek samping dari streoid ternyata sangat berbahaya karena menyebabkan kerusakan hati, menyebabkan tingkat kolesterol LDL tinggi, pertumbuhan terhambat, rambut rontok, masalah pada ginjal dan kemandulan.
3. Alkohol dan Minuman Keras
Alkohol yang dikonsumsi banyak atau sedikit akan mengganggu sistem syaraf dan membuat pembuluh darah menyempit yang menyebabkan peminum alkohol menderita disfungsi ereksi. Selain itu sperma yang di susun oleh zat dalam tubuh akan melemah dan tidak berkualitas.
4. Olahraga Over
Olahraga yang overdosis menyebabkan suhu tubuh meningkat terutama di daerah skrotum, tempat sperma dibentuk. Lingkungan sperma harusnya berada dalam suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh. Olahraga secara intens dan overdosis akan membuat lingkungan sperma menjadi tidak optimal sehingga sperma yang dihasilkan tidak berkualitas.
5. Kekurangan Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu unsur yang sangat dibutuhkan tubuh terutama dalam sistem reproduksi pria. Kekurangan vitamin C dalam menu makanan sehari-hari akan menyebabkan kemandulan.
6. Merokok
Merokok menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga zat-zat yang berguna bagi pembentukan zigot (sel sperma) akan terhambat. Hal ini menyebabkan pria-pria perokok akan menderita impotensi dan kualitas sperma menjadi sangat buruk.
7. Gizi Makanan Rendah
Pola makan tidak teratur atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan tidak bergizi membuat kualitas sperma menurun. Makanan harus kaya dengan unsur-unsur mangan, seng dan selenium. Kekurangan zat-zat tersebut akan menurunkan kualitas sperma.
8. Lingkungan Kerja Berbahaya
Lingkungan tempat kerja yang berbahaya seperti laboratorium kimia dapat membuat sperma jadi rusak. Radiasi komputer dan alat elektronik lainnya juga bisa menyebabkan kualitas sperma menurun. Sebaiknya hindari lingkungan yang tidak sehat yang dapat mempengaruhi sperma.
9. Celana Terlalu Ketat
Celana ketat dan terbuat dari bahan jeans akan membuat lingkungan disekitar kelamin menjadi panas. Suhu panas tidak baik bagi pertumbuhan sel sperma.
10. Obat-Obatan Antibiotik
Obat-obatan antibiotik untuk mengobati infeksi atau penyakit tertentu memiliki efek samping menurunkan kualitas sperma. Penggunaan obat-obatan tersebut dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kemandulan. Disarankan agar anda selalu berkomunikasi dengan dokter perihal obat yang anda konsumsi.
Jika diperhatikan maka ke-10 hal yang menyebabkan kualitas sperma buruk sebagaimana ditulis di atas sebagian besar disebabkan karena faktor gaya hidup yang tidak sehat. Tidur tidak teratur, merokok, minum alkohol, stres dan tidak bahagia adalah gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan kualitas sperma menjadi buruk.
Belum lagi faktor jenis makanan yang tidak mengandung gizi yang cukup seperti junk food, mie instan dan minuman-minuman soda. Kesemua jenis makanan tersebut sama sekali tidak mendukung pembentukan sperma yang sehat
Untuk memiliki sperma berkualitas, setiap pria harus mengkonsumsi makanan bergizi dengan pola makan teratur, berolahraga yang cukup, hidup bahagia dan jauh dari stres. Dengan gaya hidup seimbang membuat sistem reproduksi pria menjadi sehat dan sperma yang dihasilkan pun berkualitas.
Sayangnya gaya hidup pria masa kini tidak mendukung lingkungan sperma yang sehat. Jenis makanan, pola makan dan kebiasaan hidup sehari-hari yang tidak sehat membuat kualitas sperma menjadi buruk. Sehingga wajar jika di jaman sekarang banyak pasangan yang sudah lama menikah tapi tidak juga mendapatkan anak.
Apa-apa saja yang mempengaruhi kualitas sperma, faktor apa yang membuat sperma menjadi tidak berkualitas dan bagaimana membuat sperma menjadi lebih sehat? Mari kita bahas satu per satu, berikut ini 10 makanan dan gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan kualitas sperma buruk sebagaimana dikutip dari situs lifemojo
1. Obat-obatan terlarang
Semua jenis obat-obatan terlarang seperti ganja, kokain, dan pil ekstasi akan menyebabkan pria menderita impotensi atau ereksi yang lemah dan kualitas sperma menurun sehingga tidak mampu membuahi sel telur wanita.
2. Steroid
Efek samping dari streoid ternyata sangat berbahaya karena menyebabkan kerusakan hati, menyebabkan tingkat kolesterol LDL tinggi, pertumbuhan terhambat, rambut rontok, masalah pada ginjal dan kemandulan.
3. Alkohol dan Minuman Keras
Alkohol yang dikonsumsi banyak atau sedikit akan mengganggu sistem syaraf dan membuat pembuluh darah menyempit yang menyebabkan peminum alkohol menderita disfungsi ereksi. Selain itu sperma yang di susun oleh zat dalam tubuh akan melemah dan tidak berkualitas.
4. Olahraga Over
Olahraga yang overdosis menyebabkan suhu tubuh meningkat terutama di daerah skrotum, tempat sperma dibentuk. Lingkungan sperma harusnya berada dalam suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh. Olahraga secara intens dan overdosis akan membuat lingkungan sperma menjadi tidak optimal sehingga sperma yang dihasilkan tidak berkualitas.
5. Kekurangan Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu unsur yang sangat dibutuhkan tubuh terutama dalam sistem reproduksi pria. Kekurangan vitamin C dalam menu makanan sehari-hari akan menyebabkan kemandulan.
6. Merokok
Merokok menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga zat-zat yang berguna bagi pembentukan zigot (sel sperma) akan terhambat. Hal ini menyebabkan pria-pria perokok akan menderita impotensi dan kualitas sperma menjadi sangat buruk.
7. Gizi Makanan Rendah
Pola makan tidak teratur atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan tidak bergizi membuat kualitas sperma menurun. Makanan harus kaya dengan unsur-unsur mangan, seng dan selenium. Kekurangan zat-zat tersebut akan menurunkan kualitas sperma.
8. Lingkungan Kerja Berbahaya
Lingkungan tempat kerja yang berbahaya seperti laboratorium kimia dapat membuat sperma jadi rusak. Radiasi komputer dan alat elektronik lainnya juga bisa menyebabkan kualitas sperma menurun. Sebaiknya hindari lingkungan yang tidak sehat yang dapat mempengaruhi sperma.
9. Celana Terlalu Ketat
Celana ketat dan terbuat dari bahan jeans akan membuat lingkungan disekitar kelamin menjadi panas. Suhu panas tidak baik bagi pertumbuhan sel sperma.
10. Obat-Obatan Antibiotik
Obat-obatan antibiotik untuk mengobati infeksi atau penyakit tertentu memiliki efek samping menurunkan kualitas sperma. Penggunaan obat-obatan tersebut dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kemandulan. Disarankan agar anda selalu berkomunikasi dengan dokter perihal obat yang anda konsumsi.
Jika diperhatikan maka ke-10 hal yang menyebabkan kualitas sperma buruk sebagaimana ditulis di atas sebagian besar disebabkan karena faktor gaya hidup yang tidak sehat. Tidur tidak teratur, merokok, minum alkohol, stres dan tidak bahagia adalah gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan kualitas sperma menjadi buruk.
Belum lagi faktor jenis makanan yang tidak mengandung gizi yang cukup seperti junk food, mie instan dan minuman-minuman soda. Kesemua jenis makanan tersebut sama sekali tidak mendukung pembentukan sperma yang sehat
Untuk memiliki sperma berkualitas, setiap pria harus mengkonsumsi makanan bergizi dengan pola makan teratur, berolahraga yang cukup, hidup bahagia dan jauh dari stres. Dengan gaya hidup seimbang membuat sistem reproduksi pria menjadi sehat dan sperma yang dihasilkan pun berkualitas.