BRASILIA - Seorang pria asal Brasil rela mengeluarkan uang sebesar 70 ribu poundsterling atau sekitar Rp1 miliar (Rp14.458 per poundsterling), demi perawani sebuah boneka seks. Boneka itu disebut amat mirip dengan manusia.
Penjualan boneka seks itu dilakukan oleh toko seks online Sexonico, yang menawarkan "keperawanan" dari Valentina. Sosok Valentina dikabarkan layaknya seorang perempuan seksi sebenarnya.
Sexonico menantang siapa pun yang bisa memberikan penawaran tinggi terhadap boneka tersebut.
Pemenangnya, akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan kencan romantis dengan boneka itu.
Paket pemenang termasuk makan malam yang mahal disertai dengan mandi dengan bunga mawar. Selain itu, Valentia akan menggunakan pakaian dalam seksi serta menginap di presidential suite di sebuah hotel.
Sexonica mengklaim Valentina bukanlah boneka seks pada umumnya. Mereka mengklaim boneka itu memiliki tekstur kulit yang sama dengan manusia. Bahkan boneka itu memiliki warna pupil mata hijau, bibir mengkilap serta dada dan tubuh yang bisa membuat perempuan di dunia merasa iri.
Toko seks itu memulai pelelangan di internet sebelum merilis Valentia di konvensi internasional boneka seks di Brasil.
Penjualan boneka seks itu dilakukan oleh toko seks online Sexonico, yang menawarkan "keperawanan" dari Valentina. Sosok Valentina dikabarkan layaknya seorang perempuan seksi sebenarnya.
Sexonico menantang siapa pun yang bisa memberikan penawaran tinggi terhadap boneka tersebut.
Pemenangnya, akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan kencan romantis dengan boneka itu.
Paket pemenang termasuk makan malam yang mahal disertai dengan mandi dengan bunga mawar. Selain itu, Valentia akan menggunakan pakaian dalam seksi serta menginap di presidential suite di sebuah hotel.
Sexonica mengklaim Valentina bukanlah boneka seks pada umumnya. Mereka mengklaim boneka itu memiliki tekstur kulit yang sama dengan manusia. Bahkan boneka itu memiliki warna pupil mata hijau, bibir mengkilap serta dada dan tubuh yang bisa membuat perempuan di dunia merasa iri.
Toko seks itu memulai pelelangan di internet sebelum merilis Valentia di konvensi internasional boneka seks di Brasil.