Beberapa waktu lalu, Gates Foundation menawarkan akan membayar USD 100.000 bagi penemu desain baru untuk kondom. Dan Origami Condoms, kondom unik yang bisa dilipat, keluar sebagai pemenangnya.
Desain Origami Condoms tak seperti kebanyakan kondom yang digulung, sesuai namanya kondom ini disimpan dengan cara dilipat. Bahannya pun bukan karet lateks yang mudah robek, melainkan silikon super kenyal yang memungkinkan kondom untuk dilipat dan menahan gerakan lebih kuat tanpa sobek.
"Desain yang unik membuat kedua penggunanya (pasangan bercinta) akan mengalami lebih banyak sensasi saat berhubungan seks," ujar sang pencipta, Danny Resnic, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (10/4/2013).
Menurut Resnic, perusahaannya yang berbasis di Marina del Rey, telah menarik banyak perhatian pendukung kesehatan seksual dan produsen kondom lateks besar, yang tertarik pada lisensi desain. Bulan lalu, Bill and Melinda Gates Foundation pun memuji perusahaan kondom baru ini sebagai inovator terkemuka untuk kesehatan seksual.
"Origami Condoms memberikan contoh yang baik dari perusahaan swasta yang fokus pada desain kondom baru untuk mempromosikan penggunaan konsisten, dengan menekankan pengalaman seksual," puji Bill and Melinda Gates Foundation pada Origami Condoms dalam postingan blognya.
Sayang, Anda belum bisa merasakan pengalaman menggunakan kondom unik ini. Origami Condoms kini masih dalam tahap pengujian klinis dan paling cepat tersedia di pasaran pada awal tahun 2015. Desain kondom harus melewati beberapa fase pengujian sebelum perusahaan dapat mengajukan permohonan persetujuan FDA.
Resnic mengatakan perusahaannya belum menetapkan harga untuk kondom berbentuk akordion ini, namun diperkirakan mungkin akan lebih mahal ketimbang kondom biasa.
"Fokus kami adalah membuat pengalaman menggunakan kondom lebih menyenangkan daripada yang orang bayangkan. Kami hampir tidak ingin menyebutnya kondom," tutup Resnic.
Desain Origami Condoms tak seperti kebanyakan kondom yang digulung, sesuai namanya kondom ini disimpan dengan cara dilipat. Bahannya pun bukan karet lateks yang mudah robek, melainkan silikon super kenyal yang memungkinkan kondom untuk dilipat dan menahan gerakan lebih kuat tanpa sobek.
"Desain yang unik membuat kedua penggunanya (pasangan bercinta) akan mengalami lebih banyak sensasi saat berhubungan seks," ujar sang pencipta, Danny Resnic, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (10/4/2013).
Menurut Resnic, perusahaannya yang berbasis di Marina del Rey, telah menarik banyak perhatian pendukung kesehatan seksual dan produsen kondom lateks besar, yang tertarik pada lisensi desain. Bulan lalu, Bill and Melinda Gates Foundation pun memuji perusahaan kondom baru ini sebagai inovator terkemuka untuk kesehatan seksual.
"Origami Condoms memberikan contoh yang baik dari perusahaan swasta yang fokus pada desain kondom baru untuk mempromosikan penggunaan konsisten, dengan menekankan pengalaman seksual," puji Bill and Melinda Gates Foundation pada Origami Condoms dalam postingan blognya.
Sayang, Anda belum bisa merasakan pengalaman menggunakan kondom unik ini. Origami Condoms kini masih dalam tahap pengujian klinis dan paling cepat tersedia di pasaran pada awal tahun 2015. Desain kondom harus melewati beberapa fase pengujian sebelum perusahaan dapat mengajukan permohonan persetujuan FDA.
Resnic mengatakan perusahaannya belum menetapkan harga untuk kondom berbentuk akordion ini, namun diperkirakan mungkin akan lebih mahal ketimbang kondom biasa.
"Fokus kami adalah membuat pengalaman menggunakan kondom lebih menyenangkan daripada yang orang bayangkan. Kami hampir tidak ingin menyebutnya kondom," tutup Resnic.