Salah satu kebiasaan yang semua wanita pasti lakukan adalah mencuci area intimnya dengan menggunakan sabun kewanitaan. Namun, bukan hanya wanita yang bisa melakukan hal tersebut, pria juga bisa melakukan pembersihan organ intim agar kebersihan dan kesehatan organ intimnya terjaga.
Dalam melakukan ritual tersebut, hal terpenting yang patut diingat ialah organ intim Anda merupakan organ sensitif. Namun untuk beberapa alasan yang aneh, banyak pria merasa perlu untuk menggosok keras organ intim mereka dengan sabun atau disinfektan yang kuat untuk tetap bersih. Padahal, Anda hanya perlu untuk mencuci sederhana dengan air hangat dan jika perlu gunakanlah sabun ringan atau sabun pembersih (seperti sorbolene atau krim gliserin), demikian yang dilansir Askmen.
Bagi pria yang tidak disunat, Anda harus menggeser kulup kembali dan mencuci kepala penis hanya dengan air hangat, bukan sabun. Kemudian, pastikan untuk mengeringkan daerah tersebut dengan baik.
Hal yang perlu diperhatikan adalah frekuensi membersihkan daerah intim Anda. Mencuci daerah intim terlalu jarang dan terlalu sering sering dikaitkan dengan balanitis (peradangan pada penis atau kepala penis). Jika Anda merasakan adanya iritasi, hindari sabun beraroma atau shower gel dan mencoba air garam hangat sebagai gantinya. Baju baru atau deterjen juga dapat menyebabkan iritasi. Jika terjadi iritasi, segera hubungi dokter.