Dalam istilah awam, Anda mungkin sering mendengar tentang sperma encer. Padahal dalam dunia medis tidak dikenal istilah sperma encer. Untuk itu Anda harus bersikap kritis ketika melakukan pengobatan ejakulasi dini dengan menggunakan obat-obatan.
Saat ini ada banyak obat yang dijual dan disebut dapat menyembuhkan ejakulasi dini. Jika obat tersebut adalah rekomendasi para dokter, tentu saja bisa diterima, tapi jika sebaiknya, Anda hanya akan membuang-buang waktu dan uang dengan percuma.
Pria yang tidak mampu mengontrol ejakulasinya disebut menderita ejakulasi dini dan biasanya memang tidak dapat bertahan lama saat melakukan aktivitas seksual. Gangguan fungsi seksual ini tentu saja akan mengakibatkan masalah dalam aktivitas seksual bersama pasangan, namun ejakulasi dini tidak ada hubungannya dengan gangguan infertilitas atau kesuburan.
Penderita ejakulasi dini tidak otomatis menjadi pria mandul, sebab keduanya adalah hal yang berbeda. Pria dikatakan subur jika menghasilkan sperma yang sehat, dan cukup untuk membuahi sel telur. Seorang pria yang memiliki gangguan fungsi seksual seperti ejakulasi dini, meskipun “cepat keluar”, bisa saja memiliki sperma yang normal dan sehat. Sebaliknya, bisa jadi pria yang tidak memiliki masalah seksual tapi ternyata memiliki kualitas sperma yang tidak sehat dan tidak cukup untuk membuahi sel telur sehingga menyebabkan dirinya dikatakan infertil atau mandul.
Mengetahui Tingkat Kesuburan
Agar Anda lebih tahu secara pasti apakah mengalami masalah infertilitas ataukah tidak. Maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memeriksa sperma Anda dengan teliti, dan juga memeriksa hal-hal lain yang terkait dengan tingkat kesuburan seperti pola hidup sehat hingga riwayat penyakit. Setelah itu baru Anda akan mendapatkan informasi yang jelas mengenai langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami infertilitas.Pada sisi lain, Anda juga dapat memeriksakan ejakulasi dini yang Anda derita kepada dokter. Atau melakukan beberapa terapi seks dengan bantuan istri, dengan ini diharapkan Anda mendapatkan penanganan yang benar mengenai ejakulasi dini, dan tidak sembarangan menggunakan obat-obatan.
Untuk menghasilkan kehamilan, Anda dan pasangan harus memiliki kesehatan reproduksi yang baik dan melakukan hubungan seksual di masa subur istri. Dengan demikian kemungkinan untuk terjadinya kehamilan menjadi lebih besar. Oleh karena itu jika terjadi infertilitas, sebaiknya Anda dan pasangan memeriksakan diri secara intensif ke dokter.