Pada umumnya ejakulasi dini menyebabkan munculnya ketidakpuasan pada diri sendiri dan pada pasangan karena keinginan untuk menikmati seks lebih lama tidak tercapai.
Begitu juga istri tidak puas karena belum mencapai orgasme sedangkan suami sudah berejakulasi. Dan memang pada umumnya, keluhan terbesar ejakulasi dini datang dari pihak wanita. Pria umumnya baru memeriksakan diri ke dokter setelah didesak oleh istri.
Sehingga berdasarkan hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian ejakulasi dini adalah keluhan seksual dimana seorang pria keluar atau selesai terlalu cepat dari yang dia dan pasangannya harapkan, yang berpotensi menimbulkan ketidakpuasan atau konflik dalam rumah tangga.
Ciri-Ciri Ejakulasi Dini
Seorang pria penderita ejakulasi dini sulit dideteksi secara fisik saja, tapi meski demikian terdapat beberapa ciri ejakulasi dini yang mungkin saja dirasakan oleh penderita. Pria yang mengalami ejakulasi dini biasanya akan mengalami satu atau lebih dari ciri-ciri berikut ini:- Memiliki dorongan seks yang kuat dan ingin segera dipenuhi.
- Penis mudah ereksi dan juga mudah berejakulasi.
- Ereksi penis berlangsung cukup singkat.
- Pada umumnya penis akan loyo setelah fase ejakulasi terjadi.
- Pria mencapai orgasme lebih dulu daripada pasangannya.
Terkadang seorang pria merasa senang karena ereksinya dapat terjadi dengan cepat dan spontan. Betul ini kabar baik karena kemungkinan besar anda terbebas dari masalah disfungsi ereksi. Kabar buruknya adalah ereksi yang terlalu cepat bisa jadi adalah pertanda anda memiliki sistem syaraf yang sangat responsif terhadap rangsangan. Baru sedikit dirangsang, penis langsung mengeras dan tegang akibatnya gairah meningkat padahal hubungan seksual belum terjadi. Akibatnya ketika penetrasi penis dilakukan, gairah seks sudah ditingkat paling tinggi menyebabkan anda mengalami orgasme dan berejakulasi dengan cepat.
Beberapa terapis seks yang lain juga membuat kriteria atau ciri ejakulasi dini yang lebih spesifik. Seorang pria dikatakan menderita ejakulasi dini apabila pria tersebut memenuhi satu atau lebih ciri di bawah ini:
- Hubungan seks hanya berlangsung kurang dari 2 menit. Dengan kata lain, penis sudah berejakulasi dalam 2 menit penetrasi penis di dalam vagina.
- Penis hanya mampu melakukan kurang dari 20 gerakan seksual di dalam vagina. Gerakan seksual meliputi goyangan, tusukan dalam, tusukan dangkal, dan lain-lain.
- Pria tidak mampu memuaskan pasangannya pada lebih dari 50% hubungan seksual yang dilakukan. Pada umumnya wanita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme ketimbang pria, sehingga pria yang terlalu cepat selesai dan tidak tahan lama tidak akan mampu memuaskan pasangannya.
Demikian beberapa ciri dan tanda-tanda ejakulasi dini pada seorang pria, selanjutnya kita perlu juga mengetahui jenis-jenis ejakulasi dini ini berdasarkan tingkat keparahannya.
Jenis-jenis Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini merupakan salah satu jenis gangguan fungsi seksual (disfungsi seksual) yang dialami kaum pria dari segala usia. Pria yang masih muda ataupun sudah tua bisa mengalami ejakulasi yang terlalu cepat. Tetapi ejakulasi dini yang terjadi pada satu orang pria tidak akan sama persis dengan pria lainnya. Ada pria yang masih bisa melakukan hubungan seks penetratif meskipun hanya beberapa detik, dan ada juga kasus dimana hubungan seks tidak bisa dilanjutkan karena sperma terlanjur keluar tanpa bisa ditahan padahal penis baru saja menyentuh bibir vagina bagian luar.Berdasarkan tingkat keparahannya, ejakulasi dini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Ejakulasi dini ringan. Pada jenis ejakulasi dini ini penis mengalami ejakulasi beberapa saat setelah penis melakukan penetrasi singkat ke dalam vagina dan membuat gerakan seksual.
- Ejakulasi dini sedang. Ejakulasi dini jenis sedang ditandai dengan penis langsung mengalami ejakulasi ketika penis baru saja masuk ke dalam vagina.
- Ejakulasi dini berat. Pria yang mengalami ejakulasi dini berat biasanya mengalami ejakulasi sebelum pria tersebut melakukan penetrasi ke dalam vagina.
Penyebab Ejakulasi Dini
Hubungan intim suami-isteri merupakan bagian penting pembentuk kebahagiaan rumah tangga. Oleh karena itu, setiap pria seharusnya memahami dengan baik hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan ejakulasi dini terjadi. Cara mengatasi ejakulasi dini tergantung penyebab dan tingkat keparahannya.Lalu, hal apa saja yang bisa menyebabkan seorang pria mengalami ejakulasi dini? Ejakulasi dini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebab tersebut dibagi menjadi faktor fisik dan kejiwaan atau psikis dari seorang pria, maupun kombinasi keduanya. Penyebab ejakulasi dini diantaranya adalah sebagai berikut:
- Berkurangnya produksi hormon seksual pria.
- Gangguan sistem syaraf.
- Kecemasan dan kegelisahan selama berhubungan seks.
- Ketidakmampuan pria mengendalikan rangsangan seksual.
Demikian beberapa informasi penting seputar ejakulasi dini, mulai definisi, ciri-ciri, jenis sampai dengan penyebab terjadinya ejakulasi dini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda.