Apa baju ’kebesaran’ Anda di tempat tidur? Gaun dan kimono satin, kaus oblong, celana pendek, atau daster butut yang adem? Ternyata, pilihan baju tidur Anda bisa ikut menentukan tingkat gairah pasangan. Dijamin akan membuat hubungan yang selama ini adem ayem kembali membara seperti sentuhan pertama.
Jika selama ini Anda lebih banyak memfokuskan pada gaya atau timing yang pas untuk mendapatkan percintaan yang panas, coba lakukan trik penyegaran yang paling sederhana. Mengganti model baju tidur. Wanita sering kali memandang sebelah mata hal ini, padahal dapat membuat kehidupan cinta bersama pasangan terus membara.
Baju tidur? Ah, nanti akan dibuka juga, buat apa repot. Begitu mungkin pikiran Anda selama ini. Untuk jenis baju ini, umumnya yang lebih dipentingkan adalah rasa nyaman pribadi. Padahal, pemerhati seks dari RS Cipto Mangunkusumo, dr. Herdiman Purba, Sp.RM., mengungkapkan, titik termudah untuk merangsang seorang pria adalah lewat matanya.
Ketika seorang pria melihat objek fisik yang menarik, pesan ini akan diproses oleh hipotalamus di bagian otak untuk kemudian diinterpretasikan. Jika ada stimulasi lebih jauh, seperti kata-kata manis atau pandangan menggoda, rangsangan secara refleks diteruskan ke organ vitalnya melalui sumsum tulang belakang. Ibaratnya, otak memberi sinyal agar pasangan siap tempur.
Rangsangan yang membuat pasangan ‘terbangun’ ternyata bukanlah pemandangan tubuh Anda tanpa busana. Beverly Whipple, Ph.D., profesor ahli saraf di Rutgers University, Amerika Serikat, menjelaskan, pria justru lebih senang melihat wanita yang masih mengenakan busana, walaupun hanya tertutup tipis, ketimbang yang sudah telanjang bulat. Saat pasangan tidak mampu melihat keseluruhan lekuk tubuh Anda, misteri itu menjadi stimulasi tersendiri yang membangkitkan keingintahuannya. (f)
Jika selama ini Anda lebih banyak memfokuskan pada gaya atau timing yang pas untuk mendapatkan percintaan yang panas, coba lakukan trik penyegaran yang paling sederhana. Mengganti model baju tidur. Wanita sering kali memandang sebelah mata hal ini, padahal dapat membuat kehidupan cinta bersama pasangan terus membara.
Baju tidur? Ah, nanti akan dibuka juga, buat apa repot. Begitu mungkin pikiran Anda selama ini. Untuk jenis baju ini, umumnya yang lebih dipentingkan adalah rasa nyaman pribadi. Padahal, pemerhati seks dari RS Cipto Mangunkusumo, dr. Herdiman Purba, Sp.RM., mengungkapkan, titik termudah untuk merangsang seorang pria adalah lewat matanya.
Ketika seorang pria melihat objek fisik yang menarik, pesan ini akan diproses oleh hipotalamus di bagian otak untuk kemudian diinterpretasikan. Jika ada stimulasi lebih jauh, seperti kata-kata manis atau pandangan menggoda, rangsangan secara refleks diteruskan ke organ vitalnya melalui sumsum tulang belakang. Ibaratnya, otak memberi sinyal agar pasangan siap tempur.
Rangsangan yang membuat pasangan ‘terbangun’ ternyata bukanlah pemandangan tubuh Anda tanpa busana. Beverly Whipple, Ph.D., profesor ahli saraf di Rutgers University, Amerika Serikat, menjelaskan, pria justru lebih senang melihat wanita yang masih mengenakan busana, walaupun hanya tertutup tipis, ketimbang yang sudah telanjang bulat. Saat pasangan tidak mampu melihat keseluruhan lekuk tubuh Anda, misteri itu menjadi stimulasi tersendiri yang membangkitkan keingintahuannya. (f)